Selasa, 04 September 2012


Tradisi hindu di indonesia Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain: 1. Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan. Upacara ini dilakukan pada saat anak berusia 105 hari. Bila keadaan tidak memungkinkan, misalnya, keluarga itu tinggal di rantauan dan ingin upacaranya dilangsungkan bersama keluarga besar sementara si anak terlalu kecil untuk dibawa pergi jauh, upacara bisa ditunda. Biasanya digabungkan dengan upacara 6 bulan 2. Upacara potong gigi (mapandes). Tujuan upacara potong gigi dapat disimak lebih lanjut dari lontarkalapati dimana disebutkan bahwa gigi yang digosok atau diratakan dari gerigi adalah enam buah yaitu dua taringdan empat gigi seri di atas.Pemotongan enam gigi itu melambangkan symbol pengendalian terhadap sad Ripu (enam musuh dalam diri manusia).Meliputi kama (hawa nafsu),Loba (rakus),Krodha (marah),mada (mabuk),moha (bingung),dan Matsarya (iri hati).Sad Ripu yang tidak terkendalikan ini akan membahayakan kehidupan manusia,maka kewajiban setiap orang tua untuk menasehati anak-anaknya serta memohon kepada Hyang Widhi Wasa agar terhindar dari pengaruh sad ripu 3. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar 4. Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi. Tradisi budha di Indonesia Tradisi Lepas Burung Waisak untuk Buang Sial (Vibizdaily-Sosbud) Melepaskan burung menjadi salah satu tradisi umat Buddha dalam merayakan Hari Raya Waisak. Tradisi ini dianggap bisa menjadi sarana untuk membuang sial. Burung-burung yang dilepaskan itu diharapkan bisa membawa keberhasilan dalam pekerjaan. Andi (40), salah seorang jemaat, melepaskan 108 ekor burung ke angkasa dengan harapan mendapatkan kesuksesan kerja.? "Katanya angka baiknya segitu. Itu? buat buang sial dan agar sukses kerjaan," ujarnya. Di sisi lain pelataran Vihara Dharma Bakti, Lim Nan Sun melepaskan 30 ekor burung gereja

0 komentar: