Sabtu, 28 Juli 2012

Para ahli matematika


gambar al-khawarizmi.jpg
Al-KhawarizmiMuḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī (Arab: محمد بن موسى الخوارزمي) adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari Persia. Beliau disebut sebagai Bapak Aljabar meski sebagian orang banyak yang mengatakan dia sebagai "Penemu Angka Nol" dan itu sepertinya kurang tepat. Beliau lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad. Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi - Tokoh Ilmuwan Penemu - http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2009/08/ilmuwan-matematika-aljabar-islam.html
rene
RENE DESCARTES
Rene Descartes dikenal sebagai ahli filsafat modern pertama yang besar. Ia juga penemu Biologi modern, ahli Fisika, dan Matematikawan. Descartes lahir di Touraine, Perancis, putra dari seorang ahli hukum, yang lumayan kekayaannya. Ayahnya mengirimnya ke sekolah Jesuit pada umur 8 tahun. Karena kesehatannya yang kurang baik, Descartes diijinkan menghabiskan waktu paginya belajar di tempat tidur, suatu kebiasaan yang dipandangnya berguna sehingga dilanjutkannya sepanjang hidupnya. Pada umur 20 tahun, ia mendapat gelar sarjana hukum (dapat Anda bayangkan seorang SH yang ahli Matematika??) dan selanjutnya menjalani kehidupan seorang tuan yang terhormat, menjalani dinas militer beberapa tahun dan tinggal beberapa waktu di Paris dan kemudian di Belanda. Ia pergi ke Swedia diundang untk mengajari Ratu Christina, di masa ia meninggal karena pneumonia pada tahun 1650. Descrates menyelidiki suatu metode berpikir yang umum yang akan memberi pertalian pada pengetahuan dan menuju kebenaran dalam ilmu-ilmu. Penyelidikan itu mengantarnya ke Matematika, yang ia simpulkan sebagai sarana membangun kebenaran di segala bidang. Karya Matematikanya yang paling berpengaruh adalah La Geometrie, yang diterbitkan tahun 1637. Di dalamnya, ia mencoba suatu penggabungan dari geometri tua dan patut dimuliakan dengan aljabar yang masih bayi. Bersama dengan orang Perancis lainnya, Pierre Fermat (1601-1665), ia diberi pujian dengan gabungan tersebut yang saat ini kita sebut Geometri Analitik, atau Geometri Koordinat. Pengembangan lengkap Kalkulus tidak mungkin tercapai tanpa dia. Diambil dari : Kalkulus dan Geometri Analitis, Karya Edwin J. Purcel
perelman.jpg
Grisha Perelman, adalah seorang matematikawan Rusia berdarah Yahudi, [1][2] yang membuat kontribusi terkenal kepada Geometri Riemannian dan topologi geometri. Khususnya, dia tampaknya telah membuktikan geometrisasi konjektur Thurston. Bila demikian, ini juga menyelesaikan konjektur Poincaré yang terkenal, yang dikeluarkan pada 1904 dan dianggap sebagai masalah terbuka yang penting dan sulit dalam matematika. Pada Agustus 2006, Perelman dianugrahkan Fields Medal,[3] yang dianggap luas sebagai penghargaan tertinggi yang dapat diterima bagi matematikawan. Namun dia menolak menerima penghargaan tersebut dan juga menolak hadir pada kongres tersebut
 
http://blogringan.files.wordpress.com/2010/07/ed2_henry1.jpg?w=600
http://blogringan.files.wordpress.com/2010/07/ed2_segitiga.jpg?w=600Ia berasal dari Inggris,  merupakan salah satu tokoh matematika rekreasi. Salah satu teka-teki darinya dikenal sebagai ‘haberdasher’s problem’ yaitu bagaimana memotong sebuah segitiga sama sisi menjadi empat potongan yang dapat disusun kembali membentuk sebuah persegi. Ia menyelesaikan teka-teki ini dengan membuat model yang dapat digantung.



Karya buku teka-teki yang terkenal dari Dudeney antara lain: the Canterbury Puzzles(1907), Amusement in Mathematics (1917), dan Modern Puzzles (1926) yang banyak memuat contoh-contoh yang dapat digunakan guru untuk membuat alat peraga. Setelah ia meninggal, masih ada karyanya yang diedit dan dipublikasi oleh istrinya, antara lain Puzzles and Curious Problems (1931) dan A Puzzle Mine. Salah satu teka-teki geometris dari Duneney: Joiner’s problem. Diberikan sebarang persegi dan segitiga samakaki siku-siku. Tujuan menggabung kedua bangun itu membentuk persegi yang lebih besar. Cara yang diperbolehkan adalah hanya cara pemotongan.
 

0 komentar: